05 Maret 2017
Hari ini aku dateng pagi dan langsung ke bagian residen konservasi ruang petugas. Aku menyapa petugas kemaren dan bilang mau ambil kartu rekam medik buat ke bagian perio. Si petugas bingung mencari rekam medik ku dan dia nanya
"kamu udah daftar ke depan?"
"Belum bu, kan kata ibu kemaren langsung ke sini"
"harusnya kamu daftar dulu ke depan baru ke sni"
Aku bingung kok beda omongan nya ama kemren.. setelah rekam medik ketemu aku langsung ke lt2 bagian residen perio. Agak gelap disini dengan lorong panjang,ada kursi berjajar untuk menunggu, lalu ada 2 pintu berbeda didekat kursi.
Aku bingung kemana ga ada petugas di meja deket pintu sebelah kiri. Aku duduk dan nanya (lagi) ke salah satu pasien. Mereka bilang ke ruangan sebelah kanan. Aku melihat 2 dokter cantik lagi ngobrol agak ga enak mau nyela tapi ya sudahlah. Dokter cantik bersuara besar yang lagi berdiri agak kasar cara omongnya.
"Cari siapa? Perlu nya apa?"
"mau bersihin karang gigi dok"
"kamu pasien baru? Bukan di sini ruang yang itu." Dokter nunjuk ke pintu sebelah kiri
"mmhh.. Petugas ny mana ya dok? "
"mmhh.. Petugas ny mana ya dok? "
"itu petugas nya, teh ni pasien baru."
Trus dia lanjut ngobrol ama temen nya. Dih kasar amat. Petugas yang tadi dipanggil nerima rekam medik dan aku disuruh nunggu. Aku nunggu dan bicara ama pasien yang tadi kutanya. dia juga mau pasang behel dan di suruh ke perio ini.
Ga berapa lama dokter manggil aku dan dia duduk disamping aku. Lagi-lagi dokter cantik dengan gigi rapi putih bersih.
"Halo mbak, mau bersihin karang gigi ya? pasien dokter residen **** konservasi?"
"Ia dokter"
"Jadi gini mbak, untuk scaling ga bisa langsung, ada tahapannya, aku periksa, wawancara, kalo perlu cetak gigi, dan nanti ada edukasi cara menyikat gigi yang benar, lalu scaling. coba aaa"
Aku buka mulut, dokter meriksa sebentar.
"Jadi setelah scaling ada kontrol sebulan mbak"
"Biaya nya dok?" Ini yang penting wkwkk
"95rb mbak"
"Udah sama cetak segala macem dok?"
"Ia mbak dari periksa, cetak, scaling atas bawah"
Sumpaahhh aku seneng bahagia dan apalah rasanya karena muraahh awalnya ak sempet mikir salah denger kali ya 95rb? Jangan-jangan 950rb? Tapi dokter cantik ramah ini dengan baik hati menjelaskan lagi 95rb.
Mungkin temen-temen malah mikir lebih murah di puskesmas, aku penasaran sama cara kerja residen perio selain trauma mau ke puskesmas lagi ya (lol).
Sayangnya hari itu ga bsa langsung wawancara dan pengecekan soal ny dokter ada jadwal bedah. Aku tukeran kontak ama dokter dan janjian besok jam 9.30 dan dokter akan ngabarin aku. Sampe malam aku nunggu ga ada kabar dari dokter cantik itu.
Pengeluaran hari ini
Harusnya 2rb untuk pendaftaran, karena aku ga daftar ke depan sebelum nya, jadi maafkan akuuu RSGM :D
06 Maret 2017
Pagi jam 6 aku wa dokter cantik perio. Ternyata dokter ada jadwal bedah jadi di undur hari rabu jam 9.30. hmmm diundur ya sudahlah..
aku masih nunggu sms dari dokter cantik konservasi. Rencanana kalo belum di sms juga bsok pagi ak mau sms dokter. Taunya jam 8 malem dokter sms dan bilang besok tanggal 7 bisa jam 9. akirnya pengobatan gigi bolong dimulai yaayy
07 maret 2017
Jam 8 pagi dokter cantik residen konservasi sms dia blng diundur jam 11 karena ada pasien, tapi ga lama dia sms lagi pasien ga ada jadi dimajuin jam 10.
Sebenr ny jam 8 itu aku udh siap berangkat, perjalanan dari rumah ke rsgm bisa makan waktu ampe sejam dengan angkot, 30 menit dengan gojek. Aku berangkat dengan gojek yayy lancar jaya salip sana sini sampe jauh sebelum jam janjian.
Saat datang, pertama yang harus dilakukan adalah daftar, aku bilang kepada petugas udah janji dengan dokter residen konservasi. Aku belum dapet kartu berobat jadi ditanya nama oleh petugas. Petugas cek dikomputer nomor rekam medik dan diberi kartu berobat serta bayar 2rb. Untuk pertama kali daftar bayar 5rb setelahnya tiap datang daftar liatin kartu berobat dan bayar 2rb.
Kartu berobat RSGM UNPAD
Setelah daftar aku menuju gedung residen, dan duduk di ruang tunggu residen konservasi, ada beberapa pasien yang juga nunggu. jam 9.30 aku sms dokter tapi ga ada balesan. Jam 10.25 dokternya samperin aku didepan. Minta maaf karena ga liat ada sms masuk.
Aku duduk dikursi pasien, Jadi tiap dokter udah punya kursi praktek tersendiri. sepertinya selama masa kuliah mereka akan tetap dikursi praktek itu dan ga akan pindah kecuali ada masalah dengan kursi tersebut. kalo kesulitan cari dokter tinggal samperin aja dokter di spot mereka, dijamin bakal ada di sana.
Aku cerita udah janjian ama dokter perio tapi belum scaling karena dokternya ada bedah. Dokter cantik maklum dan kami pun mulai pengobatan gigi bolong.
Seperti rencana awal, gusi yang lemes nutupin lobang gigi akan dipotong agar memudahkan saat pengobatan. Aku diberi bius lokal, bentuk jarumnya lucu kayak pulpen aku pikir bakal jarum suntik normal dan saat di suntik terasa jarumnya nusuk gusi.
Citoject untuk bius lokal
source by mbah google
Diemin beberapa saat lalu dokternya melakukan pemotongan gusi. Cukup banyak juga darah yang keluar tapi aku ga ngerasa apa2.
Sambil kerja dokter itu ngobrol dengan dokter lain, dan kadang ngobrol dengan aku asal aku sanggup bicara saat alat ga dimulut (lol).
Seperti hasil foto gigi, ketika gigi aku di bor untuk melihat kondisi akar gigi, bagian dalam udah radang dan bernanah (tidaaaak) karena bernanah didalam gusi jadinya ada jendolan seperti jerawat diluar gusi. Aku takut dengan luka yang bernanah bisa jadi parah kan serem.. dokter nenangin aku dan bilang kalo dikasi obat, ntar sembuh radang nya.
Untuk sementara kegiatan hari ini potong gusi, bersihin nanah masuki obat dan diliat perkembangan minggu depan.
Yayyy selesai sehari tinggal janji ama dokter cantik perio besok.
Pengeluaran hari ini
Daftar: 2.000
Obat tambal sementara 35.000
No comments:
Post a Comment